Mereka yang Terang

Begitu aneh memikirkan cara jalan cinta.
Kata cinta bisa menggelikan perutmu tanpa harus kau disentuh,
tetapi kata cinta juga bisa membuatmu terdiam kaku bisu tanpa harus kau kehilangan suara.

Ingatkah kamu saat-saat mendengar seberapa cintanya kawanmu dengan dia/pacarnya?
dan ingatkah kamu seberapa besar sebanarnya kau tak perduli tetapi terus mendengar?
mungkin saja hanya untuk menjaga perasaan kawanmu,
tetapi bisa saja dengan tidak sadar kau ingin juga merasakan hal tersebut.

Aku, aku juga sering sekali tergeli melihat mereka yang sedang bermesraan,
tetapi secuil dariku juga ingin merasakan hal tersebut.
Secuil dariku iri atas pemandangan yang indah itu.

Setiap orang yang saling mencintai memiliki bola kecil yang menyelimuti mereka dua,
membuat segala cahaya yang menyinar berkumpul dan menjadi bola lampu yang begitu terang.
Dan, ketika hal tersebut terjadi, disitulah semua sisi hitam didalam hati kita, yang sudah berlomba-lomba untuk bersembunyi paling lama, mulai bermunculan sedikit demi sedikit.
Bagian hitam dari kita yang selalu kita pendam dan tak mau diingat atau di miliki lagi, tetapi tidak akan mungkin dibuang.
Kenapa tidak akan mungkin? semuanya selalu mungkin, kan?
tidak juga sepertinya, bagian hitam ini sudah ada dalam kita semenjak kita menghirup oksigen,
sudah ada ketika kita mulai belajar menulis,
dan akan ada ketika kita mendapatkan apa yang kita mau.

Bagaimana dengam mereka yang terlihat begitu "Terang"?
Disitulah aku masih bertanya, karena aku belum bisa menjadi mereka.
Aku belum bisa bercerita, dan mungkin saja tidak akan pernah bisa bercerita,
sisi dunia "mereka".

Comments

Popular Posts